Apa Itu Sablon Glow in The Dark?
Sablon Glow in the Dark adalah salah satu teknik sablon yang semakin populer dalam industri percetakan tekstil karena memberikan efek visual unik dan menarik. Teknologi ini memungkinkan desain menyala dalam gelap setelah terkena paparan cahaya. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam dan komprehensif tentang segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai sablon glow in the dark, mulai dari definisi, proses produksi, jenis tinta, kelebihan, hingga cara perawatannya.
Apa Itu Sablon Glow in the Dark?
Sablon glow in the dark adalah teknik pencetakan pada kain atau bahan lainnya menggunakan tinta khusus yang dapat menyala dalam kegelapan. Tinta ini memiliki pigmen fotoluminesen yang mampu menyerap cahaya (baik dari matahari atau lampu) dan memancarkan cahaya dalam kondisi gelap.
Proses kerja tinta glow in the dark ini mirip dengan sistem penyimpanan energi cahaya: tinta menyerap energi cahaya saat terang dan memancarkan cahaya dalam bentuk fluoresensi saat gelap. Hasil cetakannya mampu memberikan efek yang memukau dan sangat cocok untuk desain yang ingin tampil beda dan menarik perhatian.
Jenis-Jenis Tinta Glow in the Dark
Ada beberapa jenis tinta yang digunakan dalam sablon glow in the dark. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda tergantung pada kualitas cahaya yang dipancarkan dan durasi penyinaran. Berikut adalah jenis-jenis tinta glow in the dark yang umum digunakan:
1. Tinta Phosphorescent
Tinta ini merupakan jenis paling umum dalam sablon glow in the dark. Pigmen dalam tinta ini menyerap cahaya dan memancarkannya kembali dalam gelap. Biasanya tersedia dalam warna hijau kekuningan, tetapi sekarang sudah ada variasi warna lain seperti biru dan merah muda.
2. Tinta Thermochromic
Meskipun lebih dikenal untuk efek perubahan warna karena suhu, tinta ini juga bisa digabungkan dengan efek glow in the dark untuk menciptakan hasil yang lebih interaktif dan dinamis.
3. Tinta UV Glow
Berbeda dari tinta glow in the dark biasa, tinta UV glow menyala hanya ketika terkena sinar ultraviolet (UV). Sablon ini sangat cocok untuk suasana pesta atau konser dengan pencahayaan khusus.
Proses Produksi Sablon Glow in the Dark
1. Persiapan Desain
Langkah awal adalah menyiapkan desain grafis sesuai permintaan klien. Desain perlu disesuaikan agar tinta glow in the dark bisa diterapkan secara efektif, khususnya pada area yang ingin ditonjolkan saat gelap.
2. Pembuatan Film Sablon
Desain yang sudah jadi kemudian diproses menjadi film sablon menggunakan printer khusus. Film ini nantinya akan digunakan dalam proses cetak di atas screen.
3. Penyablonan
Tinta glow in the dark diaplikasikan menggunakan teknik screen printing. Proses ini dilakukan secara hati-hati karena tekstur tinta glow in the dark cenderung lebih tebal dari tinta biasa. Biasanya dilakukan dalam beberapa layer agar efek nyala lebih maksimal.
4. Pengeringan dan Finishing
Setelah sablon selesai diaplikasikan, kain akan dikeringkan menggunakan heat gun atau conveyor dryer untuk mengikat tinta dengan serat kain. Proses ini penting untuk memastikan tinta menyatu sempurna dan daya tahan cetakan menjadi optimal.
