Alat Apa Saja yang Digunakan untuk Sablon? Panduan Lengkap untuk Pemula

Sablon (screen printing) adalah teknik mencetak gambar atau tulisan pada berbagai media, seperti kain, kertas, plastik, dan logam. Proses ini membutuhkan beberapa alat khusus untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas. Jika Anda ingin memulai bisnis sablon atau sekadar belajar, mengetahui peralatan yang diperlukan sangat penting. Artikel ini akan membahas alat-alat sablon secara lengkap, mulai dari peralatan dasar hingga yang lebih canggih.

Daftar Alat Sablon yang Wajib Dimiliki

1. Screen (Kain Screen / Frame Sablon)

Screen adalah kerangka yang dilapisi kain khusus (biasanya dari bahan polyester atau nylon) untuk mencetak desain. Kualitas screen sangat memengaruhi hasil sablon.

• Jenis Screen:

  • Wooden Frame: Cocok untuk pemula karena harganya murah.

  • Aluminium Frame: Lebih awet dan stabil untuk produksi massal.

• Mesh Count (Tingkat Kerapatan Kain):

  • 43T-61T: Untuk sablon plastik atau kertas.

  • 77T-120T: Untuk sablon kaos dengan detail tinggi.

2. Rakel (Squeegee)

Rakel berfungsi untuk menyebarkan tinta sablon melalui screen.

• Bahan Rakel:

  • Karet: Paling umum digunakan, tersedia dalam berbagai tingkat kekerasan.

  • Polyurethane: Lebih tahan lama untuk produksi tinggi.

• Ukuran Rakel: Sesuaikan dengan ukuran screen agar tinta merata.

3. Emulsi Sablon dan Obat Afdruk

Emulsi adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat pola cetakan di screen.

• Jenis Emulsi:

  • Diazo: Harganya murah, cocok untuk pemula.

  • Photopolymer: Lebih cepat kering dan tahan lama.

• Proses Afdruk:

  • Campur emulsi dengan sensitizer.

  • Oleskan ke screen dan keringkan.

  • Cetak desain menggunakan film positif dan sinar UV.

4. Tinta Sablon

Tinta sablon tersedia dalam berbagai jenis tergantung bahan yang akan disablon.

• Jenis Tinta Sablon:

  • Plastisol: Cocok untuk kaos, tahan lama, dan mudah dipanaskan.

  • Water Based: Ramah lingkungan, hasilnya lebih halus.

  • PVC & Rubber: Untuk bahan plastik dan karet.

5. Meja Sablon (Press Table)

Meja sablon membantu menahan media cetak agar tidak bergeser saat proses penyablonan.

• Fitur Ideal:

  • Permukaan rata dan anti-slip.

  • Dilengkapi klip atau vakum untuk menahan kaos/kertas.

6. Pengering (Dryer)

Setelah disablon, tinta perlu dikeringkan agar menempel sempurna.

• Jenis Pengering:

  • Hair Dryer / Heat Gun: Untuk skala kecil.

  • Conveyor Dryer: Untuk produksi massal.

  • UV Curing Machine: Untuk tinta khusus yang membutuhkan sinar UV.

7. Film Positif (Design Film)

Film positif adalah cetakan desain yang digunakan untuk transfer ke screen.

• Cara Membuat:

  • Print desain di kertas transparan atau film khusus.

  • Gunakan printer laser untuk hasil lebih tajam.

8. Alat Pencuci Screen

Setelah digunakan, screen harus dibersihkan agar tidak tersumbat tinta kering.

• Bahan Pencuci:

  • Screen Wash: Cairan pembersih khusus.

  • Degreaser: Untuk menghilangkan sisa emulsi.

9. Alat Pendukung Lainnya

• Lampu UV / Exposure Unit: Untuk mengeringkan emulsi.

• Scoop Coater: Untuk mengoleskan emulsi secara merata.

• Masking Tape: Menutup bagian screen yang tidak dipakai.

Tips Memilih Alat Sablon yang Tepat

1. Tentukan Kebutuhan: Sablon manual atau otomatis?

2. Perhatikan Kualitas: Screen dan rakel yang bagus menghasilkan cetakan tajam.

3. Pilih Tinta Sesuai Bahan: Tinta kaos berbeda dengan tinta plastik.

4. Pelajari Proses Afdruk: Penggunaan emulsi dan exposure yang tepat sangat penting.

Kesimpulan

Sablon manual membutuhkan berbagai alat, mulai dari screen, rakel, tinta, hingga pengering. Memilih peralatan yang tepat akan memengaruhi kualitas hasil cetak. Jika Anda seorang pemula, mulailah dengan peralatan dasar sebelum beralih ke mesin yang lebih canggih.

Dengan memahami alat-alat sablon ini, Anda bisa memulai usaha sablon atau meningkatkan kualitas produksi. Pastikan untuk selalu menjaga peralatan agar awet dan hasil sablon tetap maksimal.